Nagan Raya - Sebanyak 500 warga di Kabupaten Nagan Raya kembali menerima bantuan sembako yang disalurkan oleh Pemkab Nagan Raya.
Paket bantuan sembako ini diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Dr. Iskandar, AP di Halaman Kantor Dinas Sosial, Kompleks Perkantoran Suka Makmue pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Pj Bupati Iskandar mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Pj Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya, T. Jonh Merly Betra, S.STP., M.Si menjelaskan bahwa bantuan tersebut ditujukan untuk meringankan beban hidup masyarakat yang terdampak kemiskinan di 10 kecamatan.
"Bantuan ini ditujukan bagi masyarakat miskin yang tidak mampu dan tidak terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan bukan penerima bantuan sosial PKH," ungkap Jonh Merly.
"Setiap paket sembako berisi bahan pokok seperti beras, gula, minyak, dan telur," tambahnya.
Penyerahan bantuan sembako ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Para penerima manfaat merasa sangat terbantu dengan adanya program ini, terutama di tengah kondisi ekonomi saat ini.
"Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Meskipun nilainya mungkin ibarat segenggam beras, karena diberikan langsung oleh Bapak Bupati, rasanya seperti menerima sekarung rezeki," ungkap salah seorang warga penerima manfaat dengan penuh rasa haru.
Usai penyerahan secara simbolis di halaman Dinas Sosial, Pj Bupati Iskandar juga mengunjungi Desa Alu Ie Mameh Kecamatan Kuala untuk menyerahkan bantuan langsung kepada warga.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan mendengar aspirasi masyarakat secara langsung.
"Dengan mengunjungi langsung penerima manfaat, kami ingin memastikan bahwa bantuan ini sampai dengan tepat kepada masyarakat yang membutuhkan," tegas Pj Bupati.
Dalam acara ini, turut dihadiri oleh Camat Kuala, para pejabat terkait dari Dinas Sosial, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) serta keuchik dan aparatur gampong setempat.
Posting Komentar