Nagan Raya - Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat kemerdekaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Aceh menyelenggarakan acara tausiah dan doa bersama, Senin (26/8/2024).

Acara yang mengusung tema "Peningkatan Kualitas Nilai-Nilai Nasionalisme Menuju Nusantara Baru" tersebut berlangsung di Masjid Agung Baitul A'la (Masjid Giok) dengan tausiah yang disampaikan oleh Tgk Ismail dari Aceh Selatan. 

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Harian Lepas, para Santri serta masyarakat.

Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ardimartha, dalam sambutannya mengatakan bahwa kemerdekaan suatu negara sangat mempengaruhi kualitas dalam menjalankan perintah agama.

Menurutnya, hubungan antara agama dan negara sangat erat dan tidak dapat dipisahkan. Keduanya berperan penting dalam menumbuhkan nasionalisme di tengah masyarakat, serta dalam pemenuhan hak dan kewajiban mereka.

"Mengawali acara ini, saya mengajak kita semua untuk memperkuat rasa syukur dan takwa kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan kita negeri yang indah dan bebas dari penjajahan," ujar Sekda.

Lebih lanjut, Sekda menyampaikan bahwa peringatan HUT ke-79 RI hadir sebagai momentum bagi masyarakat Indonesia untuk menyalakan semangat nasionalisme. Pada peringatan Kemerdekaan 17 Agustus 2024, kita merayakan 79 tahun perjalanan panjang yang penuh tantangan dan pengorbanan.

"Tugas kita sekarang adalah memastikan bahwa pengorbanan tersebut tidak sia-sia, dengan terus berupaya membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih besar," ungkapnya.

"Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah, dengan tetap menjaga persatuan dan keutuhan bangsa. Semoga Allah SWT selalu memberikan kita kekuatan dan petunjuk dalam setiap langkah yang kita ambil," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Syari'at Islam, Damharius, S.Pd., M.Si., dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan panitia yang telah bekerja keras sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan tausiah dan doa bersama ini merupakan bagian dari syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

"Kegiatan ini menyadarkan kita akan pentingnya mensyukuri segala nikmat dari Allah SWT, termasuk nikmat kemerdekaan Republik Indonesia," ujar Damharius.

Pada kesempatan yang sama, Tgk Ismail dalam tausiahnya mengingatkan bahwa kemerdekaan sejati bukan hanya pada negara, tetapi juga pada hati. 

“Jika hati kita masih terbelenggu sifat buruk, kita belum sepenuhnya merdeka karena akan menghalangi jalan menuju keselamatan akhirat,” tutur Tgk Ismail.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama