Nagan Raya - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar acara Kick of Meeting Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) dan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Tahun 2024 di Kabupaten Nagan Raya.

Kegiatan dalam rangka sinkronisasi dan sinergitas penanganan sanitasi tersebut dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Fitriany Farhas diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Amran Yunus yang berlangsung di Aula Bappeda Komplek Perkantoran Suka Makmue, Selasa (7/5/2024).

Dalam sambutannya, Amran Yunus yang membacakan pidato Pj Bupati mengatakan, program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) merupakan program pembangunan sanitasi yang terintegrasi dari pusat hingga ke daerah, melibatkan seluruh pihak dari kalangan pemerintah dan non pemerintah di seluruh tingkatan pemerintahan yang telah berjalan sejak tahun 2010. 

Disebutkan, selama lima tahun ke depan 2020-2024 fokus program PPSP akan dititik beratkan pada pemenuhan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 2030 dengan menargetkan 100 persen kabupaten/kota di Indonesia telah menyusun SSK dan mengimplementasikannya.

"Ini juga diselaraskan dengan target nasional pembangunan sanitasi dan air minum 2020-2024 diantaranya, rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak dan aman (90 persen layak termasuk 15 persen aman), 0 persen Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di tempat terbuka, rumah tangga memiliki akses air minum layak (100 persen layak termasuk 15 persen aman)," kata Amran.

Melalui pertemuan ini diharapkan untuk dapat saling berkoordinasi guna menyamakan pemahaman berkaitan dengan pelaksanaan program percepatan pembangunan sanitasi permukiman di Kabupaten Nagan Raya.

"Membangun dan meningkatkan komitmen bersama dalam penyediaan akses air minum dan sanitasi di Kabupaten Nagan Raya," pungkas Pj Bupati yang teks pidatonya dibacakan Asisten II Amran Yunus.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Rahmatullah dalam laporannya menyebutkan, tujuan diadakannya acara Kick of Meeting antara lain melakukan internalisasi dan menyamakan persepsi Pokja PKP dan mendapatkan komitmen dan dukungan dari semua pihak yang terkait (Pimpinan Daerah dan Kepala OPD).

"Ini berguna untuk melanjutkan implementasi strategi pembangunan sanitasi di dalam Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) untuk keberlanjutan permukiman, air minum, dan sanitasi (air limbah domestik-persampahan) di Kabupaten Nagan Raya," ujar Rahmat.

"Untuk peserta dalam kegiatan ini berjumlah lebih kurang 50 orang terdiri dari ASN dan non ASN," tambahnya. 

Kegiatan dilanjutkan pemaparan materi oleh Muhammad Syahril dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh, Ir. Saifuddin kabag Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Wilayah pada Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh dan Ir. Saflyna dari Dinas Perkim Aceh serta tanya jawab dan diskusi bersama.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama