Nagan Raya - Pererat silaturahmi, Dewan Pengurus Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC-PPP) Nagan Raya menyambangi kediaman Nurdin Ys di Dusun Jeumpa, Gampong Pulo Teungoh.
Nurdin Ys merupakan salah seorang sesepuh Partai berlambangkan Ka'bah di Kabupaten Nagan Raya, tepatnya di Kecamatan Darul Makmur.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Bacaleg PPP dari Daerah Pemilihan (Dapil) II yang meliputi Kecamatan Tripa Makmur dan Darul Makmur diantaranya Syahrul Iman, Herianda, Syarwiati, Amiruddin Gea, Muda Bahlia, Marlianto dan Pipit Diana. Selain itu, turut hadir Muhammad Yasin dari Dapil III serta pengurus lainnya.
Pada kesempatan itu, Dato Sri Iwan DP menyampaikan agar seluruh pengurus serta simpatisan Partai PPP harus menjaga kekompakan agar tidak mudah diadu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Mari kita jaga kekompakan ini agar tidak mudah diadu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ungkap Dato Iwan.
"Semoga PPP tetap solid, kalau kita kompak Insya Allah akan tercapai apa yang kita cita-citakan," tambah Dato Iwan kepada awak media, Minggu (21/5/2023)
Sementara itu, Tgk Nurdin YS dalam sambutannya menceritakan sejarah awal berdirinya partai PPP menjadi salahsatu partai politik di Indonesia.
Katanya, PPP didirikan pada tanggal 5 Januari 1973 yang merupakan hasil Fusi atau gabungan dari empat partai berbasis Islam yakni Partai Nahdhatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) serta Partai Islam Perti.
Masih menurut Tgk Nurdin, Partai ini dipelopori oleh KH Idham Chalid, Ketua Umum PB NU; H Mohammad Syafaat Mintaredja, Ketua Umum Parmusi, SH; Haji Anwar Tjokroaminoto, Ketua Umum PSII; Haji Rusli Halil, Ketua Umum Perti; serta Haji Mayskur, Ketua Kelompok Persatuan Pembangunan di DPR.
Dengan hasil gabungan dari partai-partai besar berbasis Islam, maka PPP telah memproklamirkan diri sebagai “Rumah Besar Umat Islam”.
Awal berdiri PPP menerapkan asas Islam dengan lambang Kabah. Namun sejak tahun 1984, PPP menggunakan asas Negara Pancasila sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan sistem politik yang berlaku saat itu, ini disebabkan karena adanya tekanan politik dalam kekuasaan Orde Baru.
Selanjutnya PPP secara resmi menggunakan asas Pancasila dengan lambang bintang dalam segi lima berdasarkan Muktamar I PPP tahun 1984.
Kata Tgk Nurdin, visi partai PPP adalah terwujudnya masyarakat yang bertaqwa kepada Allah SWT dan negara Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, bermoral, demokratis, tegaknya supremasi hukum, penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), serta menjunjung tinggi harkat-martabat kemanusiaan dan keadilan sosial yang berlandaskan kepada nilai-nilai ke-Islaman.
Lukman
Posting Komentar