PT Socfindo Perkebunan Seunagan terima penghargaan dari Disnakermobduk Aceh

 

BANDA ACEH - PT Socfindo Perkebunan Seunagan terima penghargaan sebagai perusahaan yang menerapkan norma kerja perempuan dan nihil kecelakaan kerja tahun 2022 dari Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh. 

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kepala Disnakermobduk Aceh, Akmil Husen, dalam agenda Apel Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2023 di halaman utama kantor setempat, Kamis (9/2) kemarin.

Pengurus PT Socfindo perkebunan Seunagan, Wandi Cahyadi, SP melalui media ini, Jumat, (10/02/2023) menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak dan pekerja yang sudah berpartisipasi demi kemajuan PT Socfindo perkebunan Seunagan. ia sangat menyadari kesuksesan itu berkat kerjasama yang baik seluruh karyawan PT Socfindo perkebunan Seunagan. 

 "Penghargaan penerapan norma kerja perempuan ini merupakan suatu capaian berharga. Namun,  yang lebih penting bagi kami adalah kewajiban kami dalam memenuhi dan menerapkan norma kerja bagi perempuan dan seluruh karyawan yang berkerja di PT Socfindo Seunagan," terang Wandi Cahyadi.  

"Tentunya kita terus memberikan yang terbaik untuk karyawan kita semua, tahun ini dapat penghargaan penerapan norma kerja perempuan, dan nihil insiden kecelakaan kerja tahun 2022 semoga kedepan dapat bertahan dan semakin lebih baik lagi," tambahnya. Tak lupa juga ia menyampaikan terima kasih kepada Helma S.Sos selaku Pengawas ketenagakerjaan yang juga pembina untuk perusahaan perusahaan dibidang K3 Provinsi Aceh.

Sementara itu, Kepala Disnakermobduk Aceh, Akmil Husen, mengajak semua pemangku kepentingan untuk memaknai tema Bulan K3 Nasional Tahun 2023 dengan meningkatkan komitmen semua pihak untuk bersama-dama melakukan akselerasi. "Peringatan ini menjadi momentum mengingatkan kita akan pentingnya K3, guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif," ucapnya. 

Akmil menuturkan pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul tidak hanya didukung dengan adanya regulasi yang baik di bidang ketenagakerjaan, namun juga penting meningkatkan pemahaman dan Kesadaran kepada seluruh pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan, termasuk diantaranya membangun budaya K3 yang baik.

(Lukman)